Mengenal Kota Banjar - Jawa Barat dan Sejarah Terbentuknya
SELAYANG PANDANG
Kota Banjar merupakan salah satu kota yg berada di Propinsi Jawa Barat dgn ketinggian antara 20 hingga 500 meter di atas permukaan laut pun beriklim tropis & jadi salah satu kawasan andalan (yakni kawasan yg bisa berperan mendorong pertumbuhan ekonomi bagi kawasan tersebut & kawasan sekitarnya).
Tingkat kesuburan tanah Kota Banjar terhadap rata-rata tergolong sedang (baik) dgn tekstur tanah sebahagian agung halus dgn tipe tanah alufial kecuali Kecamatan Langensari tidak hanya mempunyai kategori tanah alufial pula berjenis tanah podsonik merah kuning meskipun tak mempengaruhi tingkat kesuburannya.
Sejak diresmikan oleh Menteri Dalam Negara kepada tanggal 21 Pebruari 2002 Kota Banjar telah berlangsung 3 thn. Dalam perkembangannya Kota Banjar adalah rute dululintas penghubung antara Provinsi Jawa Barat – jateng – Jawa Timur maka diinginkan bisa tumbuh juga sebagai kota industri, perdagangan, jasa & pariwisata bagi Wilayahjabar sektor Timur.
Kota Banjar merupakan salah satu kota yg berada di Propinsi Jawa Barat dgn ketinggian antara 20 hingga 500 meter di atas permukaan laut pun beriklim tropis & jadi salah satu kawasan andalan (yakni kawasan yg bisa berperan mendorong pertumbuhan ekonomi bagi kawasan tersebut & kawasan sekitarnya).
Tingkat kesuburan tanah Kota Banjar terhadap rata-rata tergolong sedang (baik) dgn tekstur tanah sebahagian agung halus dgn tipe tanah alufial kecuali Kecamatan Langensari tidak hanya mempunyai kategori tanah alufial pula berjenis tanah podsonik merah kuning meskipun tak mempengaruhi tingkat kesuburannya.
Sejak diresmikan oleh Menteri Dalam Negara kepada tanggal 21 Pebruari 2002 Kota Banjar telah berlangsung 3 thn. Dalam perkembangannya Kota Banjar adalah rute dululintas penghubung antara Provinsi Jawa Barat – jateng – Jawa Timur maka diinginkan bisa tumbuh juga sebagai kota industri, perdagangan, jasa & pariwisata bagi Wilayahjabar sektor Timur.
Luas Wilayah Kota Banjar segede 13.197,23 Ha, terletak diantara 07° 19 ¢ - 07° 26
¢ Lintang Selatan & 108° 26 ¢ - 108° 40 ¢ Bujur Timur. Berdasarkan
undang-undang No.27 Th 2002 menyangkut Pembentukan Kota Banjar di Propinsi Jawa Barat kurang lebih 113,49 Km2 atau
11.349 Ha.
Kota Banjar memiliki batas wilayah yang merupakan berikut :
Sebelah Utara , berbatasan bersama Kecamatan Cisaga Kab Ciamis juga Kecamatan Dayeuhluhur;
Sebelah Timur , berbatasan bersama Kecamatan Lakbok Kab Ciamis & kecamatan Wanareja Kab Cilacap Propinsi jateng;
Sebelah Selatan , berbatasan dgn Kecamatan Lakbok & Kecamatan Pamarican Kab Ciamis;
Sebelah Barat , berbatasan dgn Kecamatan Cimaragas & Kecamatan Cijeungjing Kab Ciamis.
Kota Banjar memiliki batas wilayah yang merupakan berikut :
Sebelah Utara , berbatasan bersama Kecamatan Cisaga Kab Ciamis juga Kecamatan Dayeuhluhur;
Sebelah Timur , berbatasan bersama Kecamatan Lakbok Kab Ciamis & kecamatan Wanareja Kab Cilacap Propinsi jateng;
Sebelah Selatan , berbatasan dgn Kecamatan Lakbok & Kecamatan Pamarican Kab Ciamis;
Sebelah Barat , berbatasan dgn Kecamatan Cimaragas & Kecamatan Cijeungjing Kab Ciamis.
Mengenal Kota Banjar - Jawa Barat dan Sejarah Terbentuknya
Kependudukan
Jumlah Masyarakat Kota Banjar menurut data dari Instansi Capilduk dan KB terhadap thn 2004 terdaftar sejumlah 160.810 jiwa dgn detil 79.115 jiwa masyarakat berjenis kelamin cowok & sejumlah 81.695 jiwa berjenis kelamin wanita. Dalam perkembangannya warga Kota Banjar dari thn 2003 hingga th 2004, sehingga dapat didapat angka Pertumbuhan Masyarakat Kota Banjar se besar 0,12 % lebih rendah dibanding pertumbuhan th pada awal mulanya yg mencapai 0,98 %. Pertumbuhan masyarakat dengan cara umum ini dipacu dari pertumbuhan warga di sekian banyak Kecamatan.
Jumlah Masyarakat Kota Banjar menurut data dari Instansi Capilduk dan KB terhadap thn 2004 terdaftar sejumlah 160.810 jiwa dgn detil 79.115 jiwa masyarakat berjenis kelamin cowok & sejumlah 81.695 jiwa berjenis kelamin wanita. Dalam perkembangannya warga Kota Banjar dari thn 2003 hingga th 2004, sehingga dapat didapat angka Pertumbuhan Masyarakat Kota Banjar se besar 0,12 % lebih rendah dibanding pertumbuhan th pada awal mulanya yg mencapai 0,98 %. Pertumbuhan masyarakat dengan cara umum ini dipacu dari pertumbuhan warga di sekian banyak Kecamatan.
Mengenal Kota Banjar - Jawa Barat dan Sejarah Terbentuknya
Sejarah
Sejarah/histori Pembentukan Kota Banjar tak terlepas dari histori berdirinya Pemerintah Kab Ciamis di periode dulu. Rangkaian saat perjalanan berdirinya Pemerintah KabCiamis hingga terbentuknya Pemerintah Kota Banjar lewat tahapan-tahapan juga sebagai berikut :
I. Banjar dalam peristiwa perkembangannya
Banjar sejak didirikan hingga kini mengalami sekian banyak kali perubahan status, buat lebih terang perkembangannya juga sebagai berikut :
Banjar juga sebagai Ibukota Kecamatan, dari th 1937 hingga th 1940.
Banjar sbg Ibukota Kewadanaan, dari thn 1941 s/d 1 Maret 1992.
Banjar sbg Kota Administratif dari th 1992 s/d tanggal 20 Februari 2003.
Juga Sebagai Kota sejak tanggal 21 Februari 2003.
II. Terbentuknya Banjar Kota Administratif
Perkembangan & kemajuan wilayah Propinsi Jawa Barat kepada rata-rata & Kab Ciamis khususnya wilayah Kecamatan Banjar, memerlukan pengaturan dalam penyelenggaraan pemerintahan dengan cara husus guna menjamin terpenuhinya tuntutan perkembangan & kemajuan cocok dgn aspirasi penduduk di Wilayah Kecamatan Banjar.
Wilayah Kecamatan Banjar menunjukan perkembangan & kemajuan bersama ciri & sifat kehidupan perkotaan, atas hal itu wilayah Banjar butuh dioptimalkan jadi Kota Administratif yg memerlukan pembinaan juga pengaturan pemerintahan, pembangunan & kemasyarakatan dengan cara kusus.
Hasilnya thn 1992 Pemerintah menempa Banjar Kota Administratif berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 54 Thn 1991 berkenaan Pembentukan Banjar Kota Administratifyg diresmikan oleh Menteri Dalam Negara terhadap tanggal 2 Maret 1992.
Sekian Banyak argumen kenapa Banjar jadi Kota administratif antara lain :
Kondisi Geografis, Demografis & sosiologis kehidupan warga yg perkembangannya amat pesat maka memerlukan peningkatan layanan & pengaturan dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Sejarah/histori Pembentukan Kota Banjar tak terlepas dari histori berdirinya Pemerintah Kab Ciamis di periode dulu. Rangkaian saat perjalanan berdirinya Pemerintah KabCiamis hingga terbentuknya Pemerintah Kota Banjar lewat tahapan-tahapan juga sebagai berikut :
I. Banjar dalam peristiwa perkembangannya
Banjar sejak didirikan hingga kini mengalami sekian banyak kali perubahan status, buat lebih terang perkembangannya juga sebagai berikut :
Banjar juga sebagai Ibukota Kecamatan, dari th 1937 hingga th 1940.
Banjar sbg Ibukota Kewadanaan, dari thn 1941 s/d 1 Maret 1992.
Banjar sbg Kota Administratif dari th 1992 s/d tanggal 20 Februari 2003.
Juga Sebagai Kota sejak tanggal 21 Februari 2003.
II. Terbentuknya Banjar Kota Administratif
Perkembangan & kemajuan wilayah Propinsi Jawa Barat kepada rata-rata & Kab Ciamis khususnya wilayah Kecamatan Banjar, memerlukan pengaturan dalam penyelenggaraan pemerintahan dengan cara husus guna menjamin terpenuhinya tuntutan perkembangan & kemajuan cocok dgn aspirasi penduduk di Wilayah Kecamatan Banjar.
Wilayah Kecamatan Banjar menunjukan perkembangan & kemajuan bersama ciri & sifat kehidupan perkotaan, atas hal itu wilayah Banjar butuh dioptimalkan jadi Kota Administratif yg memerlukan pembinaan juga pengaturan pemerintahan, pembangunan & kemasyarakatan dengan cara kusus.
Hasilnya thn 1992 Pemerintah menempa Banjar Kota Administratif berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 54 Thn 1991 berkenaan Pembentukan Banjar Kota Administratifyg diresmikan oleh Menteri Dalam Negara terhadap tanggal 2 Maret 1992.
Sekian Banyak argumen kenapa Banjar jadi Kota administratif antara lain :
Kondisi Geografis, Demografis & sosiologis kehidupan warga yg perkembangannya amat pesat maka memerlukan peningkatan layanan & pengaturan dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Mengenal Kota Banjar - Jawa Barat dan Sejarah Terbentuknya
III. Terbentuknya Kota Banjar
Makin pesatnya perkembangan & tuntutan aspirasi warga yg makin mendesak biar Banjar Kota Administratif serentak dimaksimalkan jadi Pemerintah Kota di mana faktorini serta searah dgn tuntutan & undang-undang nomer 22 Thn 1999 berkenaan Pemerintahan Daerah & di sudut lain Pemerintah Kab Ciamis bersama-sama PemerintahPropinsi Jawa Barat memperhatikan perkembangan tersebut & mengusulkan pada Pemerintah Pusat & Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.
Momentum peresmian Kota Banjar yg diikuti pelantikan Penjabat Walikota Banjar mampu dijadikan sebuah landasan yg bersejarah & sesuai buat dijadikan Hri menjadi Kota Banjar.
Makin pesatnya perkembangan & tuntutan aspirasi warga yg makin mendesak biar Banjar Kota Administratif serentak dimaksimalkan jadi Pemerintah Kota di mana faktorini serta searah dgn tuntutan & undang-undang nomer 22 Thn 1999 berkenaan Pemerintahan Daerah & di sudut lain Pemerintah Kab Ciamis bersama-sama PemerintahPropinsi Jawa Barat memperhatikan perkembangan tersebut & mengusulkan pada Pemerintah Pusat & Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.
Momentum peresmian Kota Banjar yg diikuti pelantikan Penjabat Walikota Banjar mampu dijadikan sebuah landasan yg bersejarah & sesuai buat dijadikan Hri menjadi Kota Banjar.
Mengenal Kota Banjar - Jawa Barat dan Sejarah Terbentuknya
VISI & MISI
Visi & Misi Kota Banjar
Visi :
Terwujudnya Kemandirian Kota Banjar yg Berlandaskan Iman & Taqwa Sbg Pintu Gerbang Jawa Barat Th 2010
Misi :
Meningkatkan Mutu Sumber Daya Manusia (Sumber Daya Manusia) yg beriman & Bertaqwa;
Meningkatkan Kesadaran Hukum & Menegakan Supremasi Hukum;
Menumbuhkan Kapabilitas Ekonomi Penduduk;
Wujudkan Pemerintahan yg Profesional Buat Berikan Layanan Prima Terhadap Warga;
Mengembangkan Partisipasi Penduduk Dalam Pembangunan;
Mengelola Sumber Daya Alam (Sumber Daya Alam) Berwawasan Lingkungan;
Memaksimalkan & Membangun Fasilitas & Prasarana Kota.
Visi & Misi Kota Banjar
Visi :
Terwujudnya Kemandirian Kota Banjar yg Berlandaskan Iman & Taqwa Sbg Pintu Gerbang Jawa Barat Th 2010
Misi :
Meningkatkan Mutu Sumber Daya Manusia (Sumber Daya Manusia) yg beriman & Bertaqwa;
Meningkatkan Kesadaran Hukum & Menegakan Supremasi Hukum;
Menumbuhkan Kapabilitas Ekonomi Penduduk;
Wujudkan Pemerintahan yg Profesional Buat Berikan Layanan Prima Terhadap Warga;
Mengembangkan Partisipasi Penduduk Dalam Pembangunan;
Mengelola Sumber Daya Alam (Sumber Daya Alam) Berwawasan Lingkungan;
Memaksimalkan & Membangun Fasilitas & Prasarana Kota.
ARTI LAMBANG
Arti Lambang atau Logo Kota Banjar
Arti Lambang atau Logo Kota Banjar
Ukuran yang Standar
Tameng / Perisai
Lebar : 5,33 Centimeter
Tinggi : 7 Centimeter
Tulisan Melengkung
Lebar : 7 Senti Meter
Tinggi : 0,23 Centimeter
Mengenal Kota Banjar - Jawa Barat dan Sejarah Terbentuknya
(1)
Lambang Daerah berbentuk Tameng/Perisai, dgn warna basic biru jejaka yg di dalamnya terdapat gambar, warna & wujud pun dibagian atas terdapat tulisan “ KOTA BANJAR ” & di bagian bawah terdapat tulisan “ SOMAHNA BAGJA DI BUANA” Bersama WARNA HURUF PUTIH ;
(2)
Lambang Daerah Kota Banjar terdiri dari 2 (dua) bidang dgn spesifikasinya sbg berikut :
a. Bidang DEPAN ATAU Isikan DARI ATAS KE BAWAH TERDIRI DARI :
1. Gambar Bintang
- Diambil dari Pancasila, sila ke-1 yg berbunyi “Ke Tuhanan Yg Maha Esa” simbol ini diperlukan berdasarkan angan-angan penduduk Banjar yg berkeinginan supaya Kota Banjar jadi kota religius.
- Bintang pun yaitu simbol dari seluruhnya agama & mempunyai arti kewenangan atau keberhasilan.
2. Tulisan Kota Banjar
Menunjukan sebutan bagi Kota & Pemerintahan Kota Banjar.
3. Benteng Kembar
- Melambangkan Pertahanan sekaligus pintu gerbang Kota Banjar.
- Tonjolannya masing-masing ada 5 melambangkan lima Dasar Pokok Negeri “PANCASILA”
1). Ke Tuhanan Yg Maha Esa
2). Kemanusiaan Yg Adil dan Beradab
3). Persatuan Indonesia
4). Kerakyatan Yg Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permuryawaratan/Perwakilan.
5). Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
- Sektor pilar yg pendek berjumlah 4 (empat), pilar yg panjang (menonjol) berjumlah 5 (lima), bermakna thn 45 Kemerdekaan RI.
- Masing-masing terdiri dari 9 (sembilan) pilar ialah angka tunggal tertinggi/terbesar yg mengandung simbol keberuntungan & keberhasilan.
- Angka sembilan adalah simbol sembilan tokoh agama yg teramat termashur yg jadi panutan umat yg populer dgn isitilah “Wali Songo”.
- Kembar kiri-kanan bermakna keseimbangan hidup phisik & pshikis.
4.Kujang
- Yaitu senjata Tradisional Tatar Sunda.
- Kalau butuh akan dipergunakan yang merupakan sarana penjaga diri. 5 (lima) lubang melambangkan Lima Basic Pokok Negeri “Pancasila”.
5. Dua Gunung
- Melambangkan Gunung Babakan & Gunung Sangkur.
- Kota Banjar mempunyai 2 (dua) Gunung merupakan Gunung Babakan & Gunung Sangkur sbg simbol kapabilitas penduduk Kota Banjar dari segala guncangan & kesukaranpula teguh terhadap pendirian utk menegakkan bukti & keadilan.
6. Sawah & Ladang
- Yaitu simbol kemekmuran & kesuburan Kota Banjar, yang merupakan resiko positif dari kehidupan penduduk yg rajin, dinamis, optimis & tak kenal menyerah.
- Jumlah 21 (dua puluh satu) menyebutkan hri ke-21 (dua puluh satu) dari bln berdirinya Kota Banjar.
7.Sungai & Irigasi
- Kota Banjar mempunyai Sungai Citanduy juga sebagai sumber air yg amat agung.
- Irigasi juga sebagai sumber fasilitas penunjang kesuburan yg berdampak terhadap kemakmuran
8. Jembatan, Dam/Bendungan
- Dilambangkan bersama 2 (dua) wujud gambar yg menyebutkan bln kedua (dua) dari thn berdirinya Kota Banjar.
- Jembatan yang merupakan penunjang/sarana buat kelancaran transportasi.
- Dam/Bendungan juga sebagai media utk kelancaran irigasi.
9. Roda Bersayap
- Melambangkan Kota Transit yg mesti berkembang seimbang terutama di bidang perekonomian yg meliputi perdangan & transportasi.
- Jari-jari berwarna merah berjumlah 22/dua puluh dua melambangkan 22 (dua puluh dua desa).
- Sayap berjumlah 4 (empat) kecamatan.
10. Padi Kapas
- Melambangkan sandang pangan juga sebagai kepentingan Pokok juga yang merupakan simbol subur makmur.
- Jumlah padi 17 (tujuh belas) menyebut hri ke-17 (tujuh belas) dari bln Proklamasi. - Jumlah kapas 8 (delapan) menyebut bln ke-8 (delapan) dari th Proklamasi.
11. Tulisan/Motto “SOMAHNA BAGJA DI BUANA”
- Kalimat “ SOMAHNA BAGJA DI BUANA ” mengandung makna yg teramat dalam sbg maksud & harapan yg ingin di raih warga Kota Banjar.
- Hurufnya berjumlah 19 (sembilan belas) digabung bersama pilar berjumlah 4 (empat) & 5 (lima) bermakna th 1945 yakni Thn Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
- Kata-katanya diambil dari Basa sunda yg berarti juga sebagai berikut :
- Somah berarti rakyat, warga, Somahna berarti rakyatnya, masyarakatnya.
- Bagja berarti sugema, berarti bahagia lahir bathin.
- Di Buana berarti di dunia (di Kota Banjar).
- SOMAHNA BAGJA DI BUANA, makna yg sebenarnya “penduduk Kota Banjar bahagia lahir bathin”, makna yg lebih dalam yaitu “Penduduk Banjar Mesti Jadi Tuan Di Kotanya Sendiri ”.
b. Sektor Basic ATAU BINGKAI/WADAH
Lambang Daerah berbentuk Tameng/Perisai, dgn warna basic biru jejaka yg di dalamnya terdapat gambar, warna & wujud pun dibagian atas terdapat tulisan “ KOTA BANJAR ” & di bagian bawah terdapat tulisan “ SOMAHNA BAGJA DI BUANA” Bersama WARNA HURUF PUTIH ;
(2)
Lambang Daerah Kota Banjar terdiri dari 2 (dua) bidang dgn spesifikasinya sbg berikut :
a. Bidang DEPAN ATAU Isikan DARI ATAS KE BAWAH TERDIRI DARI :
1. Gambar Bintang
- Diambil dari Pancasila, sila ke-1 yg berbunyi “Ke Tuhanan Yg Maha Esa” simbol ini diperlukan berdasarkan angan-angan penduduk Banjar yg berkeinginan supaya Kota Banjar jadi kota religius.
- Bintang pun yaitu simbol dari seluruhnya agama & mempunyai arti kewenangan atau keberhasilan.
2. Tulisan Kota Banjar
Menunjukan sebutan bagi Kota & Pemerintahan Kota Banjar.
3. Benteng Kembar
- Melambangkan Pertahanan sekaligus pintu gerbang Kota Banjar.
- Tonjolannya masing-masing ada 5 melambangkan lima Dasar Pokok Negeri “PANCASILA”
1). Ke Tuhanan Yg Maha Esa
2). Kemanusiaan Yg Adil dan Beradab
3). Persatuan Indonesia
4). Kerakyatan Yg Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permuryawaratan/Perwakilan.
5). Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
- Sektor pilar yg pendek berjumlah 4 (empat), pilar yg panjang (menonjol) berjumlah 5 (lima), bermakna thn 45 Kemerdekaan RI.
- Masing-masing terdiri dari 9 (sembilan) pilar ialah angka tunggal tertinggi/terbesar yg mengandung simbol keberuntungan & keberhasilan.
- Angka sembilan adalah simbol sembilan tokoh agama yg teramat termashur yg jadi panutan umat yg populer dgn isitilah “Wali Songo”.
- Kembar kiri-kanan bermakna keseimbangan hidup phisik & pshikis.
4.Kujang
- Yaitu senjata Tradisional Tatar Sunda.
- Kalau butuh akan dipergunakan yang merupakan sarana penjaga diri. 5 (lima) lubang melambangkan Lima Basic Pokok Negeri “Pancasila”.
5. Dua Gunung
- Melambangkan Gunung Babakan & Gunung Sangkur.
- Kota Banjar mempunyai 2 (dua) Gunung merupakan Gunung Babakan & Gunung Sangkur sbg simbol kapabilitas penduduk Kota Banjar dari segala guncangan & kesukaranpula teguh terhadap pendirian utk menegakkan bukti & keadilan.
6. Sawah & Ladang
- Yaitu simbol kemekmuran & kesuburan Kota Banjar, yang merupakan resiko positif dari kehidupan penduduk yg rajin, dinamis, optimis & tak kenal menyerah.
- Jumlah 21 (dua puluh satu) menyebutkan hri ke-21 (dua puluh satu) dari bln berdirinya Kota Banjar.
7.Sungai & Irigasi
- Kota Banjar mempunyai Sungai Citanduy juga sebagai sumber air yg amat agung.
- Irigasi juga sebagai sumber fasilitas penunjang kesuburan yg berdampak terhadap kemakmuran
8. Jembatan, Dam/Bendungan
- Dilambangkan bersama 2 (dua) wujud gambar yg menyebutkan bln kedua (dua) dari thn berdirinya Kota Banjar.
- Jembatan yang merupakan penunjang/sarana buat kelancaran transportasi.
- Dam/Bendungan juga sebagai media utk kelancaran irigasi.
9. Roda Bersayap
- Melambangkan Kota Transit yg mesti berkembang seimbang terutama di bidang perekonomian yg meliputi perdangan & transportasi.
- Jari-jari berwarna merah berjumlah 22/dua puluh dua melambangkan 22 (dua puluh dua desa).
- Sayap berjumlah 4 (empat) kecamatan.
10. Padi Kapas
- Melambangkan sandang pangan juga sebagai kepentingan Pokok juga yang merupakan simbol subur makmur.
- Jumlah padi 17 (tujuh belas) menyebut hri ke-17 (tujuh belas) dari bln Proklamasi. - Jumlah kapas 8 (delapan) menyebut bln ke-8 (delapan) dari th Proklamasi.
11. Tulisan/Motto “SOMAHNA BAGJA DI BUANA”
- Kalimat “ SOMAHNA BAGJA DI BUANA ” mengandung makna yg teramat dalam sbg maksud & harapan yg ingin di raih warga Kota Banjar.
- Hurufnya berjumlah 19 (sembilan belas) digabung bersama pilar berjumlah 4 (empat) & 5 (lima) bermakna th 1945 yakni Thn Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
- Kata-katanya diambil dari Basa sunda yg berarti juga sebagai berikut :
- Somah berarti rakyat, warga, Somahna berarti rakyatnya, masyarakatnya.
- Bagja berarti sugema, berarti bahagia lahir bathin.
- Di Buana berarti di dunia (di Kota Banjar).
- SOMAHNA BAGJA DI BUANA, makna yg sebenarnya “penduduk Kota Banjar bahagia lahir bathin”, makna yg lebih dalam yaitu “Penduduk Banjar Mesti Jadi Tuan Di Kotanya Sendiri ”.
b. Sektor Basic ATAU BINGKAI/WADAH
Mengenal Kota Banjar - Jawa Barat dan Sejarah Terbentuknya
Wujud basic diambil dari wujud tameng/perisai yg telah distilasi
(penyederhanaan wujud).
Tameng merupakan sebuah wadah utk melindungi seorang dari serangan musuh yg telah dibuktikan keampuhannya terutama era dulu ketika digunakan oleh laskar-laskar kerajaan.
Demikian serta terhadap logo ini tameng dimaksudkan yang merupakan bingkai atau wadah buat melestarikan atau melindungi simbol-simbol kehidupan penduduk Kota Banjar.
Warna dalam Lambang Daerah memiliki arti juga sebagai berikut :
1. Warna biru belia juga sebagai gambaran warga Kota Banjar yg cinta damai, dinamis & optimis.
2. Warna kuning mengandung arti keemasan/kejayaan & kemenangan aatu kemakmuran.
3. Warna hijau bermakna subur.
4. Warna merah & putih diambil warna Bendera Republik Indonesia yang merupakan simbol pemersatu antar etnis suku & agama.
- Warna merah bermakna keberanian, semangat tak kenal menyerah.
- Warna putih bermakna teguh & kuat.
5. Warna hitam bermakna teguh & kuat.
Tameng merupakan sebuah wadah utk melindungi seorang dari serangan musuh yg telah dibuktikan keampuhannya terutama era dulu ketika digunakan oleh laskar-laskar kerajaan.
Demikian serta terhadap logo ini tameng dimaksudkan yang merupakan bingkai atau wadah buat melestarikan atau melindungi simbol-simbol kehidupan penduduk Kota Banjar.
Warna dalam Lambang Daerah memiliki arti juga sebagai berikut :
1. Warna biru belia juga sebagai gambaran warga Kota Banjar yg cinta damai, dinamis & optimis.
2. Warna kuning mengandung arti keemasan/kejayaan & kemenangan aatu kemakmuran.
3. Warna hijau bermakna subur.
4. Warna merah & putih diambil warna Bendera Republik Indonesia yang merupakan simbol pemersatu antar etnis suku & agama.
- Warna merah bermakna keberanian, semangat tak kenal menyerah.
- Warna putih bermakna teguh & kuat.
5. Warna hitam bermakna teguh & kuat.
Mengenal Kota Banjar - Jawa Barat dan Sejarah Terbentuknya
Mungkin sampai di sini dulu guy's pembahasan seputar Mengenal Kota Banjar - Jawa Barat dan Sejarah Terbentuknya ini..
Lihat Juga Artikel mengenai Wisata Alam Bendungan Manganti Terkenal Terbaru 2017.
Terima kasih atas kunjungannya Wassalam.
0 komentar:
Posting Komentar